Sudahkah Perkataanmu Bisa Diandalkan?
Kalangan Sendiri

Sudahkah Perkataanmu Bisa Diandalkan?

Inta Official Writer
      2917

Yosua 23:14

Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagumu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 93; Lukas 5; Ulangan 31-32

Teddy kecil menunggu di balik jendela sementara pandangan yang dilemparkan ke luar jendela. Air matanya membasahi pipinya. Ayahnya telah pergi sejak awal tahun ini dan berjanji untuk kembali di musim semi akan datang ini. Sang ayah berjanji akan mengajak Teddy kecil untuk memancing.

Pada hari Minggu, ayah Teddy sudah meneleponnya untuk bersiap memancing di hari Sabtu paginya. Namun, waktu menunjukkan nyaris pukul 7 pagi, sementara tidak ada sedikit pun tanda kalau ayahnya akan datang.

Teddy membatin kalau ayahnya telah berbohong padanya, atau mungkin telah terjadi hal yang buruk pada ayahnya. Inilah kenapa ia tidak bisa berhenti menangis sejak pagi tadi. Semalam sebelumnya, Teddy bahkan tidak bisa tidur karena terlalu bersemangat untuk menunggu hari ini, hari dimana ayahnya akan pulang sekaligus mengajaknya memancing.

Karena sudah cukup lelah, Teddy meninggalkan jendela dan pergi ke kamarnya. Baru saja memutar badan, terdengar suara mobil memasuki garasi rumah. Itu adalah suara mobil ayah Teddy.

Kejujuran adalah sesuatu yang tidak bisa kita anggap remeh. Orang bisa dipercaya melalui kata-kata yang terucap. Di ayat atas, merupakan sebuah deklarasi sebagai pengingat bagi bangsa Israel bahwa Tuhan akan selalu memegang janji-janjiNya.

Walau membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 40 tahun untuk akhirnya bangsa Israel sampai di tanah perjanjian, tanah Kanaan, tetapi mereka tiba juga di sana.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita bisa melihat sekeliling mengenai janji Tuhan yang telah digenapi. Beberapa diantaranya adalah doa-doa kita. Ada banyak situasi yang sepertinya tidak bisa diatasi, tetapi kita bisa melewatinya.

Tuhan telah membuktikan kalau perkataanNya bisa diandalkan. Meski saat dimana iman kita lemah, Tuhan tetap bersedia untuk bersama-sama dengan kita di segala situasi.

Bagaimana denganmu? Bisakah perkataan kita dipegang oleh Tuhan? Sudahkah kita mendapatkan nama baik karena bisa dipercaya dan diandalkan? Seperti cerita di atas, mungkin perkataan tidak penting, tetapi kita tidak akan tahu siapa saja yang bisa kita sakiti kalau tidak bisa memegang perkataan tersebut.

Hak Cipta © 2019 Andy Hollifield, digunakan dengan izin.

 

 

Ikuti Kami